Branding Membuat Harley Davidson Kokoh
Branding Agency Jakarta – Bayangkan perusahaan anda sedang di ambang kebangkrutan. Produk anda digembur habis-habisan oleh kompetitor yang baru memasuki pasar dan staff keuangan anda berteriak mengenai betapa banyaknya angka merah pada laporan keuangan anda.
Haruskah anda mendeklarasikan kebangkrutan dan menutup perusahaan yang telah lama anda bangun untuk memotong kerugian yang ada?
Harley Davidson says no.
Di tengah kerugian yang dialami oleh perusahaan sepeda motor Harley Davidson menghadapi motor-motor buatan Jepang yang pada kala itu merajai pasaran sepeda motor di Amerika Serikat, Harley Davidson diberi pilihan untuk mengikuti pasar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sepeda motor lainnya: mengurangi ukuran dari model sepeda motor serta memotong price tag produk mereka seperti yang dilakukan oleh pemimpin pasar pada saat itu dan berharap produk perusahaan mereka masih mendapat remah-remah sisa para pemimpin pasar untuk sekedar bertahan hidup.
Harley Davidson tak bergeming.
Pada awalnya, sifat keras kepala Harvey Davidson membuat perusahaan tersebut hampir gulung tikar karena memilih untuk tetap mempertahankan motor besarnya meskipun semua konsultan dan penasihat keuangan berulang kali menyarankan mereka untuk mengikuti pasar. Lalu apa rahasianya hingga Harley Davidson mampu bertahan hidup dan bahkan merajai pasar motor di Amerika Serikat?
Jawabannya adalah branding yang tepat.
Apabila perusahaan motor Jepang menekankan sebuah kendaraan yang ekonomis, simple, dan ringan di kantong, Harley Davidson menceritakan mengenai ketangguhan seorang pria sejati. Mulai dari iklan yang dibuat menyerupai sebuah cerita yang mengaitkan seorang pria Amerika sejati dengan motor besar, liar, dan tangguh ala Harley Davidson, komunitas para pria sejati yang bersama-sama mengendarai motor besar Harley Davidson melintasi daratan Amerika yang liar, hingga menekankan gaya hidup yang menjadi impian dari para pemuda Amerika pada jamannya.
Hasilnya, Harley Davidson tidak hanya sukses membangun sebuah pasar, mereka sukses membangun sebuah cult yang mengidentifikasikan diri mereka dengan image dari produk sepeda motor besar Harley Davidson.
Bahkan hingga kini kisah sukses Harley Davidson telah banyak dijadikan bahan studi kasus serta referensi oleh para marketer dunia sementara sepeda motornya sendiri masih diagung-agungkan oleh sebagian kalangan di Indonesia dan kerap melakukan touring sampai dengan artikel ini ditulis.
Pelajaran yang dapat kita petik dari cerita Harley Davidson?
Strategi branding yang tepat tidak hanya akan membuat perusahaan anda bertahan di pasar, tapi memungkinkan anda untuk melompat dari kompetisi dan mendulang keuntungan berlipat.
Flux Design sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang full creative agency Jakarta juga telah berpengalaman dalam menangani berbagai permintaan untuk rebranding perusahaan, seperti yang sedang berjalan saat ini adalah rebranding Citilink yang saat ini tengah mengganti segmen market mereka menjadi “Young, fun, and dynamic”. Dan bagi kami, kepercayaan para client kami adalah bukti bahwa Flux Design tidak hanya memiliki keahlian dalam menyediakan design yang tepat tapi juga mengerti strategi marketing yang harus diterapkan agar hasilnya menjadi tepat sasaran dan menumbuhkan kinerja perusahaan dalam menghadapi para kompetitornya.
Bagaimana dengan perusahaan anda?